In this post I share an article under the title ' Peranan Media Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013' to fulfill the task of the final exam on June 19th, 2015 . Please give a clarification or suggestion to the article given above ^-^
Peranan Media Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Media berasal dari bahasa latin merupakan
bentuk jamak dari “Medium”
yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau
pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pembelajaran merupakan aktivitas dan proses yang sistematis yang
terdiri dari beberapa komponen yaitu : guru, kurikulum, peserta didik,
fasilitas dan administrasi. Masing-masing komponen tidak bersifat parsial
(terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur,
saling bergantung, komplementer dan berkesinambungan. Komponen Standar Proses
Pembelajaran adalah Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang
interaktif, inspiratif ,menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi.
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah
kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill,
dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Peranan
media pembelajaran dalam kurikulum 2013 sangatlah penting, yang dimana media
pembelajaran dapat digunakan untuk memotivasi peserta didik agar secara aktif
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Hal yang perlu diperhatikan para
guru adalah mereka mampu menciptakan sebuah metode pembelajaran
yang dapat merancang siswa untuk termotivasi dan secara aktif dapat melakukan
interaksi dengan berbagai sumber belajar .Melalui penyediaan media
dan metode pembelajaran yang tepat siswa dapat aktif berinteraksi dengan
sumber belajarnya. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat atau
media yang digunakan dalam pembelajaran, disamping itu guru mampu
menggembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya
apabila media tersebut belum tersedia di sekolah. Untuk itu guru yang
profesional memerlukan pemahaman mengenai ilmu yang mendasari profesinya. Guru
setidak-tidaknya memiliki pengetahuan tentang karakteristik anak didik,
mengetahui teori belajar, rancangan pembelajaran, penyajian bahan ajar,
penguasaan terhadap penggunaan media pembelajaran dan melakukan penilaian hasil
belajar.
Media pembelajaran memiliki nilai praktis
dan fungsi yang besar bagi pelaksanaan pembelajaran. didik. Guru sadar bahwa
tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh
setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit. Sebagai alat bantu,
media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran.
Hal ini dilandaskan dengan keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan
bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang
waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik dengan bantuan
media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa
bantuan media.
Peranan media akan terlihat jika guru
pandai memanfaatkannya. Ketika fungsi-fungsi media pelajaran diaplikasikan ke
dalam proses belajar mengajar maka akan terlihat peranannnya sebagai berikut :
1.
Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu
bahan yang guru sampaikan.
2.
Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan
dipecahkan oleh para siswa.
3.
Media sebagai sumber belajar bagi siswa.
Selain
itu, Kemp dan Dyaton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media
dalam pembelajaran, yaitu:
- Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
- Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Jelas, Menarik, dan Interaktif.
- Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
- Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
- Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
- Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi.
Dapat disimpulkan bahwa jika media pembelajaran dimanfaatkan
secara optimal, kualitas belajar siswa akan meningkat sehingga akan menghasil
output yang memuaskan. Selain prestasi akademik mereka akan mengalami
peningkatan, diharapkan belajar yang berkualitas akan mengubah perilaku
perserta didik
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar