Minggu, 21 Juni 2015

Peranan Media Pembelajaran dalam Kurikulum 2013


In this post I share an article under the title ' Peranan Media Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013' to fulfill the task of the final exam on June 19th, 2015 . Please give a clarification or suggestion to the article given above ^-^


Peranan Media Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pembelajaran merupakan aktivitas dan proses yang sistematis yang terdiri dari beberapa komponen yaitu : guru, kurikulum, peserta didik, fasilitas dan administrasi. Masing-masing komponen tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer dan berkesinambungan. Komponen Standar Proses Pembelajaran adalah Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif ,menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi.
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Peranan media pembelajaran dalam kurikulum 2013 sangatlah penting, yang dimana media pembelajaran dapat digunakan untuk memotivasi peserta didik agar secara aktif dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Hal yang perlu diperhatikan para guru  adalah mereka mampu menciptakan sebuah  metode pembelajaran yang dapat merancang siswa untuk termotivasi dan secara aktif dapat melakukan  interaksi  dengan berbagai sumber belajar .Melalui  penyediaan media dan metode pembelajaran yang tepat  siswa dapat aktif berinteraksi dengan sumber belajarnya. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat atau media yang digunakan dalam pembelajaran, disamping itu guru mampu menggembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia di sekolah. Untuk itu guru yang profesional memerlukan pemahaman mengenai ilmu yang mendasari profesinya. Guru setidak-tidaknya memiliki pengetahuan tentang karakteristik anak didik, mengetahui teori belajar, rancangan pembelajaran, penyajian bahan ajar, penguasaan terhadap penggunaan media pembelajaran dan melakukan penilaian hasil belajar. 
Media pembelajaran memiliki nilai praktis dan fungsi yang besar bagi pelaksanaan pembelajaran. didik. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dilandaskan dengan keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. 
Peranan media akan terlihat jika guru pandai memanfaatkannya. Ketika fungsi-fungsi media pelajaran diaplikasikan ke dalam proses belajar mengajar maka akan terlihat peranannnya sebagai berikut :
1.  Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan.
2.  Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa.
3. Media sebagai sumber belajar bagi siswa.
Selain itu, Kemp dan Dyaton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
  • Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
  • Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Jelas, Menarik, dan Interaktif.
  • Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
  • Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
  • Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  • Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi.
Dapat disimpulkan bahwa jika media pembelajaran dimanfaatkan secara optimal, kualitas belajar siswa akan meningkat sehingga akan menghasil output yang memuaskan. Selain prestasi akademik mereka akan mengalami peningkatan, diharapkan belajar yang berkualitas akan mengubah perilaku perserta didik
Referensi         :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar